Misa Guyub
Maryam
Rabu, 30
Mei 2012, kami warga SD Kanisius Kenalan mengadakan ziarah ke goa Maria Watu
Tumpeng, Kapuhan, Majaksingi, Borobudur, Magelang. Kegiatan ini diadakan untuk
memperingati berdirinya Guyub Maryam. Guyub Maryam adalah kelompok atau
komunitas yang terdiri dari anak-anak yang setiap hari senin berdoa Rosario dan
melaksanakan tugas.
Perjalanan
dimulai dari kapel Kerug . dalam perjalanan, kami memunguti sampah sambil
mengucapkan doa “Tuhan kasihanilah kami!”, atau “Tuhan, ampunilah kami!”, atau
“Tuhan berkatilah bumi ini!” Banyak teman yang mengucapkan doa, “Tuhan
kasihanilah kami!” dan “Tuhan, ampunilah kami!”
Setelah
sampai di SD Satu Atap Kerug Munggang, kami semua kaget karena di sana banyak
sampah yang berserakan. Kami sedih melihat sampah-sampah itu. Kemudian, kami
mengambilinya. Di sepanjang jalan menuju goa Maria Watu Tumpeng, kami memunguti
sampah plastic. Hamper dua karung plastic sampah yang kami pungut.
Sebelum
misa, dilakukan doa Guyub Maryam. Doa dipimpin oleh Mega, Lia, Elin, dan Ayu.
Misa segera dimulai. Dipimpin oleh Rm. Agustinus Agus Widodo, PR. Misa selesai.
Kami pulang dengan gembira.
Diceritakan oleh
Ayu, anggota Guyub Maryam SD Kanisius Kenalan
Saya
mengikuti misa tiga tahun Guyub Maryam di gua Maria Watu Tumpeng, Kapuhan, Rabu
30 Mei 2012. Saya merasa senang karena mendapat wawasan Gua Maria di paroki
Promasan. Dalam misa itu, yang bertugas koor adalah anak-anak perempuan kelas
enam. Putra altar anak-anak kelas lima. Misa dipimpin oleh Rm. Agus Widodo, PR.
Sebelum misa dimulai, kami berdoa seperti Guyub
Maryam. Setelah doa, Bp. Suroto menyanyi macapat. Ekaristi pun dimulai. Saya
bersiap-siap memukul alat music bersama teman laki-laki yang lain. Anak-anak
perempuan menyanyi.
Sebelum berangkat, kami berkumpul di kapel Kerug. Kami berjalan kaki sambil memunguti
sampah. Ketika memungut sampah kami kami mengatakan, “Tuhan kasihanilah kami.”
Misa berjalan dengan lancar. Saya pulang bersama
teman-teman. Saya membeli permen. Dalam perjalanan, minum saya tumpah sehingga
tas dan buku saya tumpah. Sampai di rumah saya langsung ganti baju.
Diceritakan oleh I
Kredo A An, anggota Guyub Maryam, SD Kanisius Kenalan.